Cantiknya Kota Tobelo dan Danau Galela
Tobelo
adalah sebuah kota di ujung Pulau Halmahera persisnya masuk dalam
wilayah Provinsi Maluku Utara. Ukurannya kecil bila dibandingkan
kota-kota di Pulau Jawa. Ia tak lebih besar dari sebuah real estate di
Jakarta. Kota Tobelo dapat dijangkau dengan mudah dari Manado, Sulawesi
Utara, langsung dengan menggunakan pesawat Merpati Airlines dan mendarat
di daerah Kao, sekitar satu jam dari Kota Tobelo.
Teluk
Kao tempat Kota Tobelo berada, pada zaman Perang Dunia II menjadi
pangkalan armada laut Jepang. Laut di sekelilingnya terbilang dalam.
Pada zaman perang dahulu, lebih dari 2.000 kapal perang hilir mudik di
sini. Sebagian besar ditenggelamkan oleh pesawat terbang Amerika. Ada
beberapa haluan kapal masih terlihat di Teluk Kao. Jepang juga membangun
lapangan terbang besar dengan tujuh landasan. Kini Kota Tobelo menjadi
ibukota Kabupaten Halmahera Utara.
Di Kota Tobelo terdapat beberapa hotel sederhana yang terbilang nyaman. Kota Tobelo dapat dijadikan alternatif tujuan wisata yang menarik di mana laut sepemandangan mata luas terbentang, pegunungan yang kokoh menyejukkan hati dan kaya akan nilai sejarah. Tidak lengkap rasanya bila tidak mencoba nasi kuning yang lezat lengkap dengan ikan tongkol. Bila kita mengunjungi pasar tradisional di kota ini, akan terlihat buah pisang yang ranum menggugah selera. Komoditas sayuran dan buah-buahan yang diperdagangkan di pasar didatangkan dari Galela, bagian utara Kota Tobelo. Penduduk di Kota Tobelo dan Galela menganut agama Islam dan Kristen. Bila berkunjung ke daerah ini, akan didapati ‘Kampung Islam’ dan ‘Kampung Kristen’ berselang-seling.
DANAU GALELA
Danau
Galela merupakan danau yang berada di Galela, Kabupaten Halmahera.
Danau yang sering disebut dengan Telaga Biru ini mempunyai luas sekitar
250 hektar dan merupakan danau terbesar yang ada di Pulau Halmahera.
Nama Telaga Biru memang cocok disandingkan untuk danau ini, karena objek
wisata yang cantik ini memiliki air yang biru jernih dengan pantulan
cahaya matahari yang indah. Telaga Biru terletak di sebelah utara Kota
Tobelo, jaraknya kurang lebih 25 km dari pusat kota. Untuk mencapai
Danau Galela dari Kota Tobelo, dapat ditempuh sekitar 30 menit
menggunakan kendaraan bermotor atau sekitar 1 jam menggunakan speed
boat.
Menurut
legenda, zaman dahulu para bidadari turun dari khayangan dan mandi di
Telaga Biru ini. Tidak dapat ditampik kecantikan danau ini yang selalu
menampilkan ketenangan bagi siapa saja yang memandangnya. Keindahan
Danau Galela ditunjang dengan areal sekitar yang bersih dan asri. Hal
tersebut terjadi bukan karena pengelola yang rajin membersihkannya
setiap saat, tetapi karena air danau yang "menolaknya". Setiap daun yang
jatuh ke permukaan air, selalu hanyut lagi ke tepian sehingga membuat
telaga tetap bersih terjaga.